Seiringberjalannyawaktu, komputeratau laptop biasanyaakanmenjadiberatdanlambat. Penyebabnyabisabermacam-macam, seperti: terlalubanyakaplikasi yang terinstal, registry yang sudahtidak optimal karenasering install dan uninstall, ataubahkanada file system yang corrupt karenaterkena virus atautrojan.
Dalambeberapakasus, masalah-masalahtersebutbisadiselesaikansatupersatusecaraparsial.Namuntidakjarangjuga, masalahnyasudahsedemikiankomplekssehinggacaraterbaikuntukmenyelesaikannyaadalahdengan install ulang OS. Bagaimanapun, adalahsuatukeniscayaanbahwasuatusaat laptop ataukomputerperluuntuk di-install ulangsistemoperasinya.
Metode yang umumuntukmeng-install ulang OS Windowsadalahdenganmenggunakan bootable CD/DVD Windows yang sudahada. Namunhaliniternyatamenjadimasalahtersendirikhususnyabagikomputeratau laptop yang CD/DVD ROM-nyasudahrusak.Halinilumrahterjadimengingat CD/DVD ROM memangperangkat yang relatiflebihmudahrusak.Selainitu, beberapatipe netbook yang beredarsekarang sengajatidakdilengkapidengan DVD ROM untukmenekanhargajual. Lalubagaimanamerekabisamelakukan install ulang? Apakahharusmembeli DVD external?
Untungnyasejakbeberapatahun yang lalu, motherboard komputer/laptop/netbook sudahdilengkapidenganfitur yang memungkinkanuntukmelakukan booting dariUSB.Denganadanyafiturinimakamenjadimemungkinkanuntukmelakukan booting dari USB Flash Disk (UFD).Tentusaja UFD perlukitasiapkansedemikianrupa agar bisadigunakanuntukkeperluanini. Di artikeliniakandibahasmengenaicarauntukmembuat Bootable UFD untuk Windows 7 dan Windows XP.
WINDOWS 7
Yang dibutuhkan:
1. Source Installer Windows 7. Kalau source Andaberbentuk DVD makaAndabutuh DVD ROM (bagi yang tidakpunyabisapinjam DVD ROM external ataupunpinjam laptop/komputerteman yang DVD ROM-nyamasihbagus, hehe..). Kalau source Andaberbentuk ISO makaAndatidakperlu DVD ROM lagitentunya.
2. UFD minimal 4G. Kalau Source Installer Windows 7 Andasudah include Service Pack 1, kemungkinan 4G tidakcukupjadiAndabutuh UFD yang lebihbesar. Dalamcontohinisayamenggunakan UFD 8G.
3. Cara inihanyabisadilakukan under Windows Vista atau Windows 7. Jadijika OS yang sedangAndagunakanadalah Windows XP makaAndatidakbisamelakukancaraini.
Langkah-langkahnya:
Siapkandancolokkan UFD. Pastikan data-datanyasudahdibackupkarenaselama proses nanti UFD akandiformat.
BukaStart ->All Programs ->Accessories, laluklikkananpada Command PromptdanpilihRun As Administrator.
Jikamuncul windows UAC kliksayaYes.
KetikDISKPART lalutekanEnter.
KetikLIST DISKlalutekanEnter.
Perhatikanletak UFD Andaada di Disk nomorberapa. Dalamilustrasi di atasterlihatbahwa UFD sayaada di Disk nomor 2. SehinggaselanjutnyaketikSELECT DISK 2, lalutekanEnter.
KetikCLEAN lalutekanEnter.
KetikCREATE PARTITION PRIMARYlalutekanEnter.
KetikSELECT PARTITION 1lalutekanEnter.
KetikACTIVE lalutekanEnter.
KetikFORMAT FS=NTFSlalutekanEnter. Selanjutnyatunggusampai proses format selesai 100%.
KetikASSIGN lalutekanEnter.
KetikEXIT lalutekanENTER. Sampaidisinibiarkandulu window Command Prompt, janganditutupdulukarenanantikitaakankembalikesinilagi.
Siapkan Source Installer Windows 7 Anda. Jikadalambentuk DVD masukkanke DVD ROM, jikadalambentuk ISO segera mount denganaplikasi virtual drive yang Andapunya.
Perhatikanbaik-baikdirektoriatau drive letter tempat Source Installer Windows 7 tersebut. Dalamcontohinipunyasayaada di drive E.
Kembalilahke window Command Prompt lagi. Sekarangkitainginmasukkedirektoritempat Source Installer Windows 7 tersebut (dalamcontohiniada di drive E). JadiketikE:lalutekanEnter.
KetikCD BOOTlalutekanEnter.
Perhatikanbaik-baik drive letter UFD Anda. Dalamcontohini UFD sayaada di drive I. Jadiketikkan BOOTSECT /NT60 I:lalutekanEnter (seumpama UFD Andaada di K, makaperintah yang harusdiketikadalahBOOTSECT /NT60 K:).\
Window Command Prompt sekarangsudahbisaditutup. Selanjutnyatinggalmeng-copy semua file yang ada di Source Installer Windows 7 ke UFD Anda.
Ketikaakandigunakanjanganlupauntuk men-set BIOS supayabisamelakukan booting dari USB.
Hasilnya UFD Anda pun bisadigunakanuntuk install ataupun repair Windows 7